SHIFTORBIT — Taipei – Pengguna media sosial Taiwan dan Tiongkok tengah diselimuti duka menyusul kabar meninggalnya seorang influencer kecantikan muda yang dikenal dengan konten unik dan tak lazim: mukbang kosmetik.
Guava Beauty, nama daring perempuan berusia 24 tahun itu, meninggal dunia secara mendadak pada 24 Mei 2025, memicu gelombang spekulasi dan keprihatinan netizen di berbagai platform, dikutip dari laman SCMP, Rabu (4/6/2025).
Dengan lebih dari 12.000 pengikut, Guava Beauty dikenal karena penampilannya yang imut dan awet muda, serta kontennya yang penuh kejutan. Ia kerap mengunggah video yang memperlihatkan dirinya seolah-olah mengonsumsi berbagai produk kecantikan — dari lipstik, perona pipi, hingga masker wajah dan kapas.
Dalam salah satu video terbarunya, ia mempromosikan perona pipi berbentuk jeli dengan caption yang mengundang perhatian: “Kalau kamu berani merekomendasikan, aku berani memakannya.”
Dalam video itu, ia tak hanya mengoleskan perona pipi ke wajah dan bibirnya, tetapi juga menyendoknya dengan garpu dan memasukkannya ke mulut. “Teksturnya renyah, seperti agar-agar. Tapi, maaf temanku, rasanya tidak enak,” ujarnya sambil mengunyah.
Walau bagi sebagian penggemar videonya dianggap lucu dan kreatif, tak sedikit yang menyuarakan kekhawatiran. Banyak yang menilai konten tersebut berpotensi menyesatkan, terutama bagi penonton muda yang mungkin mengira kosmetik benar-benar aman untuk dimakan.
Seorang pengguna internet menulis, “Tolong hentikan perilaku seperti ini. Kosmetik itu produk kimia. Kalau sampai ada yang tertipu dan terjadi hal buruk, apakah kamu akan bertanggung jawab?”
Spekulasi tentang penyebab kematian Guava Beauty bermunculan segera setelah kabar kepergiannya diumumkan. Beberapa menduga ia meninggal akibat keracunan, sementara yang lain menyebut kemungkinan serangan jantung. Tidak ada keterangan resmi dari pihak keluarga terkait penyebab pasti kematiannya.
Banyak Fans Berduka
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4480838/original/084346400_1687741491-front-view-burning-candles-with-red-flower-dark-surface_1_.jpg)
Kepergian Guava Beauty mengguncang komunitas online, terutama di Taiwan dan Tiongkok daratan. Ucapan duka mengalir, dan banyak yang merasa kehilangan sosok yang telah memberikan warna tersendiri dalam dunia konten kecantikan.
“Saya tidak percaya,” tulis seorang netizen, “tapi saya yakin Guava Beauty kini menjadi bidadari mukbang tercantik di surga.”
Fenomena mukbang sendiri memang sangat populer di Asia, termasuk Tiongkok. Selain memberikan hiburan, banyak penonton — terutama wanita muda — menikmati video mukbang sebagai bentuk pelarian dari tekanan diet atau sekadar untuk merasakan makanan yang mereka hindari.
Namun, tragedi ini menjadi pengingat bahwa kreativitas di dunia digital tetap memiliki batas — dan bahwa kesehatan serta keselamatan tak boleh dikompromikan demi konten yang sensasional.