Dalam pidato terbarunya, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, membuat pernyataan mengejutkan bahwa Iran hampir menghancurkan Israel. Pernyataan ini memicu reaksi internasional dan mempertajam ketegangan di Timur Tengah. (26/6)
Isi Pidato Khamenei yang Menggemparkan
Dalam pidatonya yang disiarkan oleh media pemerintah Iran, Khamenei menyatakan:
“Kami telah berada di ambang kehancuran rezim Zionis. Jika bukan karena campur tangan kekuatan asing, Israel sudah tidak ada hari ini.” (26/6/2025)
Pernyataan ini diduga merujuk pada serangan rudal besar-besaran Iran terhadap Israel beberapa waktu lalu, yang sebagian besar dihadang oleh sistem pertahanan Israel dengan dukungan AS dan sekutu.
Khamenei juga menegaskan bahwa perlawanan terhadap Israel akan terus berlanjut hingga “pembebasan Palestina” tercapai.
Reaksi Internasional
- Israel – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membalas dengan menyebut Iran sebagai “ancaman terbesar bagi perdamaian dunia” dan menegaskan bahwa Israel akan terus mempertahankan diri.
- Amerika Serikat – Gedung Putih mengutuk pernyataan Khamenei dan menegaskan komitmennya untuk melindungi Israel.
- Negara-Negara Arab – Beberapa negara seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memilih bersikap hati-hati, sementara kelompok seperti Hamas dan Hezbollah mendukung pernyataan Khamenei.
Analisis: Apakah Iran Benar-Benar Bisa Menghancurkan Israel?
Meskipun Iran memiliki jaringan milisi proksi (seperti Hezbollah dan Houthi) serta program rudal balistik, para analis militer meragukan kemampuan Teheran untuk benar-benar melumpuhkan Israel karena:
- Sistem Pertahanan Israel (Iron Dome, Arrow, dll.) yang sangat canggih.
- Dukungan militer AS yang kuat bagi Israel.
- Keterbatasan logistik Iran dalam melancarkan serangan skala besar.
Namun, ancaman perang proxy dan serangan asimetris tetap menjadi kekhawatiran utama.
Dampak bagi Stabilitas Timur Tengah
Pernyataan Khamenei ini berpotensi:
- Memperburuk ketegangan Iran-Israel dan memicu eskalasi konflik.
- Memengaruhi perundingan nuklir Iran, di mana AS dan Eropa semakin skeptis terhadap niat Teheran.
- Memperkuat aliansi anti-Iran di kawasan, seperti normalisasi hubungan Israel dengan negara Arab.
Pidato Khamenei sekali lagi menegaskan permusuhan abadi Iran terhadap Israel, tetapi apakah klaim “hampir membinasakan Israel” hanya retorika atau memiliki dasar nyata? Yang jelas, ketegangan di Timur Tengah masih jauh dari usai, dan dunia harus waspada terhadap potensi konflik yang lebih besar.
Apa pendapat Anda? Apakah Iran benar-benar mampu menghancurkan Israel, atau ini hanya gertakan? Bagikan di kolom komentar!