SHIFTORBIT — Kuala Lumpur – Mahathir Mohamad yang genap 100 tahun dirawat di rumah sakit karena kelelahan.
“Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah dirawat di rumah sakit karena kelelahan,” kata kantornya pada hari Minggu (14/7) seperti dikutip dari Straits Times, Senin (14/7/2025).
Media melaporkan Mahathir Mohamad meninggalkan acara piknik perayaan ulang tahunnya yang ke-100 lebih awal.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah dipulangkan dari rumah sakit, demikian pernyataan kantornya pada Minggu (13 Juli), setelah dirawat karena kelelahan setelah piknik perayaan ulang tahunnya yang ke-100.
“Mahathir telah diizinkan pulang sejak pukul 16.45,” demikian pernyataan tersebut seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA).
Sebagai seorang dokter yang pernah menjadi anggota parlemen hingga tahun 2022, Mahathir menyetir sendiri pada hari Minggu (13/7) ke perayaan tersebut, yang juga menandai ulang tahun ke-99 istrinya, Hasmah Mohd Ali, sehari sebelumnya, lapor media lokal.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa ia bersepeda selama satu jam sebelum terlihat lelah.
Adapun ulang tahunnya jatuh pada hari Kamis (10/7).
Putranya, Mokhzani Mahathir, mengatakan tidak ada masalah kesehatan yang serius, lapor Malay Mail.
Ia menambahkan bahwa ayahnya hanya kelelahan setelah menghadiri acara malam sebelumnya dan kurang tidur.
Kondisi Kesehatan Mahathir Mohamad di Usia 100 Tahun
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5278849/original/076556600_1752121488-SnapInsta.to_517154436_18521637847033325_8474782324109537682_n.jpg)
Mahathir Mohamad menjabat sebagai perdana menteri selama 22 tahun hingga 2003. Ia kembali menjabat sebagai perdana menteri pada 2018 setelah memimpin koalisi oposisi meraih kemenangan bersejarah, tetapi pemerintahannya runtuh dalam waktu kurang dari dua tahun akibat pertikaian internal.
Mahathir, pemimpin negara Asia Tenggara ini selama lebih dari dua dekade, memiliki riwayat masalah jantung dan telah menjalani operasi bypass. Ia telah dirawat di rumah sakit berulang kali dalam beberapa tahun terakhir, terakhir pada bulan Oktober karena infeksi saluran pernapasan.
Ia menjalani observasi di Institut Jantung Nasional di Kuala Lumpur karena masalah yang berkaitan dengan kelelahan pada hari Minggu, demikian pernyataan kantornya.